3 Langkah Menjadi Lebih Produktif
Produktivitas menjadi penentu pertumbuhan ekonomi dan standar hidup seseorang. Pendapatan yang lebih tinggi, mendapatkan manfaat yang lebih baik, waktu yang tidak terbuang percuma.
Jika Anda lebih produktif daripada orang pada umumnya, karir Anda akan maju lebih cepat, Anda bisa belajar lebih banyak, Anda bisa melakukan lebih banyak. Dan akhirnya Anda dihargai lebih banyak.
Jadi, lakukanlah semua hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan produktivitas Anda, karena, dalam jangka panjang, itulah yang paling penting.
Menurut saya hidup yang produktif sama dengan hidup bahagia. Tetapi kenyataannya, kebanyakan orang malah lebih banyak membuang-buang waktu, yang membuat mereka sulit untuk menjalani kehidupan yang produktif.
Anda bisa membaca kembali tentang produktivitas pada tulisan saya sebelumnya.
Apa Itu Produktivitas ?
Productivity is being able to do things that you were never able to do before
- Franz Kafka
Produktivitas adalah tentang efektivitas dan efisiensi.
Menjawab 100 email per jam bukanlah produktivitas. Itu adalah efisiensi, dan kebanyakan dari kita masih belum melihat perbedaannya.
Produktivitas tidak selalu berarti Anda bisa menyelesaikan banyak hal. Anda bisa saja sangat sibuk, tapi itu bukan berarti hidup Anda, karir Anda, atau bisnis Anda produktif.
Anda mungkin bekerja selama 80 jam seminggu, tetapi jika Anda tidak mengalami pertumbuhan apa pun secara pribadi, emosional, finansial, maka Anda tidak produktif sama sekali. Anda hanya berputar-putar. Anda sepertinya sibuk, tetapi Anda tidak mencapai apa pun yang berarti.
Produktivitas secara singkat adalah : Menyelesaikan hal yang benar dalam waktu paling sedikit.
Cara Menjadi Lebih Produktif
Pertanyaan Anda mungkin seperti ini, “Dari mana saya harus mulai ?”
Untuk menjawab pertanyaan itu, saya ingin membagikan kepada Anda e-book Zero Procrastination — Berubah Dari Jago Menunda Menjadi Super Produktif.
Buku itu saya susun dari pengalaman pribadi dan berbagai sumber, terutama dari buku The Effective Executive, karangan Peter Drucker.
Banyak buku, artikel, tool dan aplikasi produktivitas yang mungkin Anda jumpai saat ini sedikit banyak dipengaruhi oleh Peter Drucker, yang pada dasarnya adalah menemukan produktivitas pribadi.
Berikut ini adalah LATIHAN sederhana dari The Effective Executive (yang sudah saya sesuaikan supaya lebih mudah), yang bisa Anda terapkan agar menjadi lebih produktif.
Langkah 1 : Kenali Waktu Anda
Mungkin Anda bertanya, “Aku tidak tahu apa yang salah dengan diriku ini, tapi rasanya aku kok suka menunda-nunda ya ?”.
Pertanyaan saya adalah,” Apakah Anda tahu penggunaan waktu Anda ?”
Jika Anda tidak mengukur waktu Anda, sulit untuk menghentikan penundaan atau meningkatkan produktivitas Anda. Karena jika Anda ingin mengatur waktu dengan lebih baik, Anda harus tahu dulu kemana perginya waktu Anda tersebut.
Tapi, memori Anda untuk mengingat tidaklah cukup.
Jika saya bertanya kepada Anda apa yang Anda lakukan tepat seminggu yang lalu saat ini, apakah Anda punya jawaban ? Nah lho.
Jadi, bagaimana Anda bisa mengetahui waktu Anda dengan baik ?
Tulis dan simpan aktivitas Anda pada buku catatan.
Catat dan simpan catatan aktivitas Anda selama sebulan.
Catat aktivitas Anda persis seperti yang Anda bayangkan, catatan jam demi jam dari apa yang Anda lakukan sepanjang hari.
Anda tidak usah menghiraukan bagaimana metode Anda dalam mencatat, silakan saja bebas. Satu-satunya hal yang penting adalah, Anda harus membuat catatan setidaknya selama dua minggu. Tetapi sebaiknya, Anda membuatnya selama sebulan penuh.
Siapkan pulpen dan buku catatan di meja Anda, dan pada setiap jam tuliskan waktu dan apa yang telah Anda lakukan selama satu jam terakhir.
Tips: penting untuk menjaga buku catatan tetap terlihat, jadi Anda tidak lupa.
Langkah 2 : Identifikasi Pekerjaan Yang Tidak Produktif
Langkah ini sebenarnya sangat sederhana.
Saya punya satu pertanyaan untuk Anda, “Lakukan semua aktivitas berulang di catatan Anda satu per satu. Apa yang akan terjadi jika Anda berhenti melakukannya ?”
Jika jawaban Anda adalah, “Semua kacau balau”.
Maka, jangan ubah apapun.
Tetapi jika jawaban Anda adalah, “Tidak akan terjadi apa-apa”.
Maka, Anda tahu masalahnya.
Kita semua pernah melakukan kegiatan yang memiliki hasil NOL, alias pemborosan waktu.
Langkah 3 : Hilangkan Pembuang Waktu Anda
“Singkirkan !”
Ya, begitulah cara Anda untuk berhenti membuang-buang waktu.
Ketahui kemana perginya waktu Anda. Identifikasi hal-hal penting dari hal-hal remeh temeh dalam hidup Anda, lalu singkirkanlah hal-hal sepele yang membuang-buang waktu Anda itu.
“Sesederhana itu?” Iya begitu saja.
Kuncinya : kerjakan !
Langkah-langkah dalam LATIHAN sederhana tersebut akan meningkatkan kualitas otak Anda. Cobalah dan kenali diri Anda lebih baik lagi. Pahami cara Anda “beroperasi” dalam kehidupan sehari-hari.
Jika Anda ingin menjadi orang yang super produktif, Anda harus secara teratur membuat catatan. Tetapi, Anda tidak perlu juga menyimpan catatan itu selama 365 hari setahun. Sebaliknya, cukup lakukan dua kali review dua-empat minggu dalam setahun. Itu sudah cukup untuk melacak waktu Anda, dan mengidentifikasi pembuang-buang waktu Anda yang baru.
Selain itu, manfaat tambahan dari latihan sederhana ini adalah memaksa Anda untuk memikirkan rutinitas harian Anda.
Seringkali, kita memulai aktivitas yang membuang-buang waktu, dan itu menjadi kebiasaan. Dan jika Anda tidak menyadari perilaku yang tidak berguna, sulit untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut.
Latihan ini sebagai salah satu hal paling ampuh untuk berhenti membuang-buang waktu.
Nah, mulai sekarang, catatan aktivitas Anda bisa jadi akan terlihat seperti ini :
(08.00) - Baca ebook Aan Setianto tentang Zero Procrastination, berubah dari suka menunda menjadi super produktif.
(09.00) - Mematikan ponsel saya dan kembali ke (apa pun yang sedang kamu kerjakan).
(09.15) - Browsing berita, Facebook, Instagram, YouTube. (Jujurlah dengan diri sendiri).
(10.30) - membalas email
(waktu) - [aktivitas Anda]
dst......................................
dst......................................
Siiip !
Saya senang melihat Anda sudah memulai.
Sekarang lanjutkan selama dua minggu lagi !
Originally published at https://aansetianto.com on December 4, 2020.