Apakah Kita Harus Mempunyai Passion?
Passion itu semangat berlebih untuk melakukan sesuatu. Bisa juga dikatakan sebagai gairah. Yaitu rasa yang membuat kita bisa tahan berjam-jam dalam bekerja misalnya. Atau yang membuat orang bisa betah berlama-lama ngobrol tentang cara membuat kue misalnya. Ada orang yang sangat terobsesi sekali dengan puncak gunung, mereka mampu berjam-jam bahkan hitungan hari untuk melakukan pendakian melewati banyak rintangan. Beberapa orang bahkan bisa mengeluarkan banyak uang untuk menuruti hobi mereka pada mobil custom.
Beberapa orang pernah mengatakan kepada saya bahwa saya harus memiliki passion untuk sukses. Beberapa buku yang pernah saya baca juga mengatakan hal yang sama. Tapi apakah hal itu benar ?
Saya jadi bertanya sendiri, apa sih passion saya ? Jawabannya, passion saya ada pada teknologi, bisnis dan self improvement. Saya kemudian melanjutkan pertanyaan lagi, apa iya passion saya itu bisa membawa saya ke perjalanan yang lebih jauh lagi tanpa ada masalah ?
Jawabannya adalah iya dan tidak. Saya akan jelaskan nanti.
Apa sebenarnya passion itu ?
Passion adalah sesuatu tentang perasaan ( feeling), jadi dia berkaitan dengan emosi. Jika kita terus mengejar passion, maka bisa saja hal itu akan membawa kita dalam masalah. Karena hidup kita tidak bisa berjalan hanya dengan mengandalkan perasaan-perasaan, yang itu tidak bisa dijadikan pegangan. Kenapa ? Karena emosi itu selalu berubah-ubah dan bisa memudar, dan itu akan terus selalu begitu.
Ini yang terjadi pada saya :
- Saya bersemangat (baca: punya passion) tentang bisnis. Tetapi saya sudah pernah memulai bisnis yang membawa saya ke masalah yang seharusnya tidak perlu.
- Saya bersemangat tentang teknologi. Saya sudah pernah “membuang-buang” uang untuk menjadi early adopter terhadap teknologi yang sebenarnya tidak saya perlukan.
- Saya bersemangat tentang self improvement. Kalau yang ini saya belum pernah mengalami masalah, tetapi pernah hampir “tersesat” karena mengikuti pendapat yang tidak benar .
Perlu waktu bagi saya untuk menjadi paham bahwa passion itu berkaitan dengan emosi, yang itu bisa menyebabkan stres dan membuat saya lelah.
Tetapi, bekerja dengan mempunyai suatu tujuan ( purpose), tidak akan pernah membuat saya lelah. Ibarat ada api yang selalu berkobar di dalam diri saya.
Apa itu purpose ?
Purpose atau tujuan, adalah sesuatu yang akan selalu kita ingat untuk membuat terus bertahan ketika keadaan sulit datang menghimpit.
Coba tanyakan ke diri sendiri, untuk apa Anda bekerja ? Untuk apa Anda berbisnis ? Apakah untuk sekedar bertahan hidup ? Untuk uang ? Ketenaran? Atau untuk bisa memberi manfaat pada keluarga ? Atau bahkan untuk membuat hidup orang lain menjadi lebih baik ? Atau apa?
Sama sekali tidak ada yang salah dengan beberapa tujuan Anda di atas. Tetapi, tujuan yang bagus itu bisa menggetarkan hati. Membakar semangat kita untuk terus bertahan. Purpose itu adalah hal yang spritual, yang membuat seseorang bisa mendapatkan makna dan nilai-nilai positif dalam hidupnya. Bagi seorang muslim, tujuan ini harus menjadi ibadah. Kita niatkan ini karena Allah. Ada sebuah hadits yang artinya,
“Barangsiapa tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia tidak mendapatkan dunia kecuali menurut ketentuan yang telah ditetapkan baginya. Barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allah akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina”
HR Ibnu Majah (no. 4105)
Kembali ke pertanyaan awal.
Jadi, apakah kita harus mempunyai passion ?
Jawabannya ya dan tidak.
Ya, karena passion akan membuat kita terus bergerak maju melalui berbagai tantangan dalam hidup.
Tidak, karena itu akan membuat kita bisa berada dalam masalah jika kita membiarkannya mengalir bebas tanpa tujuan ( purpose) yang jelas.
You need to start with a clear purpose for your life. PURPOSE is the reason for the journey, PASSION is the fuel that pushes you through the journey
Originally published at http://aansetianto.com on April 8, 2020.